Reaksi kimia
adalah suatu proses yang mengubah suatu system dari keadaan awal yang terdiri
atas zat-zat pereaksi menjadi suatu keadaan akhir yang berupa hasil-hasil
reaksi. Dapat tidaknya suatu reaksi berlangsung dinilai secara termodinamika
melalui perbedaan energi bebas antara keadaan awal dan keadaan akhir. Jika
energi bebas hasil reaksi jauh lebih rendah daripada energi bebas pereaksi,
maka reaksi akan dapat berlangsung, sedangkan bila sebaliknya reaksi tidak
dapat berlangsung.
Laju reaksi
adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya
konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu.
Berdasarkan defisi diatas, laju
reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut.

V = d (X)/ dt
Keterangan :
V
= laju reaksi
d[ X ] = perubahan konsentrasi zat X
dt = perubahan waktu
Terdapat
sebuah teori yang menerangkan mengenai laju reaksi yaitu teori tumbukan.
Menurut teori tumbukan, reaksi akan berlangsung bila terjadi tumbukan –
tumbukan antarpartikel. Makin banyak terjadi tumbukan, reaksi akan berlangsung
makin cepat. Namun tidak semua tumbukan dapat menghasilkan reaksi, hanya
partikel – partikel yang mempunyai energi cukup dan yang baik yang dapat
menghasilkan reaksi. Energi minimal yang harus dimiliki agar tumbukan
menghasilkan reaksi disebut energi aktivasi ( Ea ). Makin rendah
energi aktivasi makin cepat reaksi berlangsung.
Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi
laju reaksi adalah sebagai berikut :
1.
Konsentrasi
Pada umumnya, reaksi akan
berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang
konsentrasinya besar (pekat) mengandung jumlah partikel yang lebih banyak,
sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat
yang konsentrasinya rendah (encer). Partikel yang susunannya lebih rapat,
akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang
susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.
2. Luas
Permukaan Sentuh
Salah satu syarat agar reaksi dapat
berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada
campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas
campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh.
Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih
cepat.
3. Suhu
atau temperatur
Suhu turut berperan
dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangsung
dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan
yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya,
apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi
semakin kecil. Setiap
partikel selalu bergerak.Dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau kinetik
molekul bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Itulah sebabnya
reaksi kimia berlangsung lebih cepat pada temperatur
yang lebih tinggi. Disamping
itu, temperatur juga memperbesar energi potensial dari suatu zat. Zat-zat yang
potensialnya kecil jika bertumbukan sukar menghasilkan reaksi karena sukar melampaui energi
pengaktif. Dengan naiknya temperatur, energi potensial zat akan menjadi lebih
besar sehingga jika bertumbukan akan
menghasilkan reaksi.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat
yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami
perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam
reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi
berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat
perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur
pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi
yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Laju reaksi akan semakin cepat jika pada
reaktan ditambahkan katalis. Katalis akan menurunkan pengaktifan. Jika energi
pengaktifan kecil maka akan banyak tumbukan yang terjadi, sehingga reaksi lebih
cepat terjadi. Jika energi pengaktifan tinggai maka banyak tumbukan yang
terjadi sedikit, karena tidak mempunyai energi yang cukup yang diperlukan untuk
terjadinya reaksi, sehingga reaksi berlangsung lambat
Beberapa catatan mengenai katalis
·
Katalis
mempercepat reaksi dengan cara memberikan tahap – tahap reaksi yang Eaktivasi
lebih rendah.
·
Katalis
dianggap tidak ikut bereaksi karena akan ditemukan lagi pada akhir reaksi.
·
Logam
– logam transisi dan senyawa sering digunakan sebagai katalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar